Seaworld | for everyone |
Karena sekarang sedang musim liburan anak sekolah, saya dan keluarga besar mempunyai rencana untuk membawa seluruh krucil untuk jalan-jalan ke Seaworld di Taman Impian Jaya Ancol. Melalui pengaturan via telfon, handphone dan email, akhirnya kita sepakat untuk pergi pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2005.
Pada hari yang sudah disepakati, kita semua berkumpul di kantor saya jam 9 pagi. Ternyata, walaupun rencananya cuma ke Seaworld, tapi perbekalan yang dibawa seperti kalau mau pergi keliling Jawa Diantaranya adalah 2 cool box yang full isi, 4 box roti dan snack Mon Ami, 1 loyang bika ambon, 1 box penuh buah-buahan, dll. The Krucil juga sudah diseragamkan, kecuali Asa, babahnya Asa lupa ngasih tau ke Ibunya kalo kita udah janjian pake baju yang sama . Alexa nggak bisa ikut karena sehari sebelumnya terpaksa diopname di RSPI karena dehidrasi. Kasian ya..
Setelah kumpul dan minum teh, kita langsung berangkat dengan 2 mobil. Mobil pertama berisi saya, mama, papa, Luna, Bude Titiek dan Alana. Mobil kedua berisi mas Chico, mbak Ira, Asa, Ibu Ning, Toby dan Thomas. Awalnya kita beriringan, tapi sewaktu di Sudirman, rombongan terpecah. Mobil saya lewat tol dalam kota dan mobil mas Chico lewat jalan biasa. Jadilah kita nunggu mereka di gerbang Seaworld sampe 15 menit sendiri.
Setelah mereka dateng, mama langsung menuju loket untuk beli tiket dan dapet diskon juga karena ada 4 senior citizen yang ikut dalam rombongan. Harga tiket biasa adalah Rp.30.000 dan untuk senior citizen Rp.18.000.
Setelah masing-masing pegang tiketnya, kita masuk ke dalam satu persatu dan setiap orang tangannya di cap kecuali Luna yang memang masih gratis karena dibawah 2 tahun.
Karena saya udah lama banget nggak ke Seaworld, awalnya saya pikir sudah ada banyak perubahan dari terakhir saya ke sana. Ternyata perubahan cuma sedikit, ada tambahan aquarium untuk ikan hiu. Pertama-tama kita liat satu aquarium besar berisi ikan-ikan dari sungai Amazon. Luna langsung lari ke arah aquarium ini karena ternyata diantaranya ada ikan lele Amazon yang guedeee banget. Dia happy bener pada akhirnya bisa liat ikan lele hidup.
Setelah itu kita ke kolam tempat penyu, bintang laut, ikan hiu kecil dan ikan pari kecil. Krucil2 pada berlomba untuk bisa megang ikan pari. Dibantu sama salah satu petugas di sana, akhirnya mereka bisa pegang ikan pari semua. Luna cuma megang sebentar, rupanya dia jijik megang ikan yang licin begitu.
Nah berikutnya kita masuk ke tunnel. Kalo di sini bukan cuma yang kecil2 yang suka, yang tua juga ikutan suka. Rasanya aneh aja jalan di terowongan dengan ikan yang sliweran di samping dan atas kita.
Keluar dari tunnel, papa dan mama duduk di satu sudut dekat aquarium ikan hiu dan yang lainnya naik ke atas untuk liat aquarium besar dari atas (kalo di tunnel tadi kan kita sejajar sama ikannya, nah ini ngeliatnya dari atas). Turun dari situ, krucil pada ribut mau liat ubur-ubur, buaya dan ikan dugong. Nah pas lagi asik liat2 ikan dugong...lhooooo Thomas mana ? Waaaaksss aku sama mbak Ira langsung ngibrit nyariin Thomas yang ternyata lagi santai bergandengan tangan sama Eyang Ibu di depan aquarium ikan hiu. Phewwww... Rupanya Thomas emang sempet misah dari rombongan, dan diketemuin sm mas Chico yang langsung menyerahterimakan ke Eyang Ibu.
Karena sudah waktunya Jumatan, mas Chico dan papa nyari mesjid untuk sholat dan sisanya tetap keukeuh di dalam Seaworld. Anak2 sempet main suit-suitan yang berakhir dengan nangisnya Asa yang selalu kalah suit sama Toby (kata Asa Toby pasti punya rahasia). Dan Asa langsung diwata-wata sama eyang Mama, ibunya dan aku :D
Setelah nangisnya selesai, mereka pada main lagi di kolam. Eyang Ibu sempet bantuin megang bintang laut supaya anak2 bisa megang bintang laut. Cuma nggak ada yang mau untuk bantuin megang teripang...geli banget liat bentuknya. Anak-anak seneng banget main-main di sini sampe bajunya pada basah kuyup semua. Akhirnya pada ganti baju dan jadinya nggak seragaman lagi deh.
Selesai Jumatan, kita ditelfon sama Eyang Papa dan semuanya langsung menuju ke mobil untuk jalan cari makan siang. Eh iya sempet dibeliin pistol2an berbentuk ikan paus buat main bubble sama Eyang Ibu. Setiap anak dapet satu. Luna dapet yang warnanya oranye. Yang lainnya dapet yang warna biru.
Setelah muter-muter sebentar, kita akhirnya memutuskan untuk makan di Nelayan, sebelah kompleks Ancol. Kita pesen mie goreng (untuk krucil), chili crab, pokcay cah garlic, mixed santri vegetable (hueeekkk..nggak enak), udang mayones, ayam goreng kering, ikan malas steam dan bebek panggang (hueeeekkk juga). Yang sukses cuma ikan malas, udang dan pokcay, yang lainnya biasa aja. Bebek sama mixed vegienya malah nggak enak sama sekali.
Abis makan kita dikasih complimentary dessert yang adalah onde-onde dan santan pake melon dan semangka yang dibulet2in.
Makan siang selesai, kita langsung cium2 muah2 karena mau pada langsung pulang...
Pada hari yang sudah disepakati, kita semua berkumpul di kantor saya jam 9 pagi. Ternyata, walaupun rencananya cuma ke Seaworld, tapi perbekalan yang dibawa seperti kalau mau pergi keliling Jawa Diantaranya adalah 2 cool box yang full isi, 4 box roti dan snack Mon Ami, 1 loyang bika ambon, 1 box penuh buah-buahan, dll. The Krucil juga sudah diseragamkan, kecuali Asa, babahnya Asa lupa ngasih tau ke Ibunya kalo kita udah janjian pake baju yang sama . Alexa nggak bisa ikut karena sehari sebelumnya terpaksa diopname di RSPI karena dehidrasi. Kasian ya..
Setelah kumpul dan minum teh, kita langsung berangkat dengan 2 mobil. Mobil pertama berisi saya, mama, papa, Luna, Bude Titiek dan Alana. Mobil kedua berisi mas Chico, mbak Ira, Asa, Ibu Ning, Toby dan Thomas. Awalnya kita beriringan, tapi sewaktu di Sudirman, rombongan terpecah. Mobil saya lewat tol dalam kota dan mobil mas Chico lewat jalan biasa. Jadilah kita nunggu mereka di gerbang Seaworld sampe 15 menit sendiri.
Setelah mereka dateng, mama langsung menuju loket untuk beli tiket dan dapet diskon juga karena ada 4 senior citizen yang ikut dalam rombongan. Harga tiket biasa adalah Rp.30.000 dan untuk senior citizen Rp.18.000.
Setelah masing-masing pegang tiketnya, kita masuk ke dalam satu persatu dan setiap orang tangannya di cap kecuali Luna yang memang masih gratis karena dibawah 2 tahun.
Karena saya udah lama banget nggak ke Seaworld, awalnya saya pikir sudah ada banyak perubahan dari terakhir saya ke sana. Ternyata perubahan cuma sedikit, ada tambahan aquarium untuk ikan hiu. Pertama-tama kita liat satu aquarium besar berisi ikan-ikan dari sungai Amazon. Luna langsung lari ke arah aquarium ini karena ternyata diantaranya ada ikan lele Amazon yang guedeee banget. Dia happy bener pada akhirnya bisa liat ikan lele hidup.
Setelah itu kita ke kolam tempat penyu, bintang laut, ikan hiu kecil dan ikan pari kecil. Krucil2 pada berlomba untuk bisa megang ikan pari. Dibantu sama salah satu petugas di sana, akhirnya mereka bisa pegang ikan pari semua. Luna cuma megang sebentar, rupanya dia jijik megang ikan yang licin begitu.
Nah berikutnya kita masuk ke tunnel. Kalo di sini bukan cuma yang kecil2 yang suka, yang tua juga ikutan suka. Rasanya aneh aja jalan di terowongan dengan ikan yang sliweran di samping dan atas kita.
Keluar dari tunnel, papa dan mama duduk di satu sudut dekat aquarium ikan hiu dan yang lainnya naik ke atas untuk liat aquarium besar dari atas (kalo di tunnel tadi kan kita sejajar sama ikannya, nah ini ngeliatnya dari atas). Turun dari situ, krucil pada ribut mau liat ubur-ubur, buaya dan ikan dugong. Nah pas lagi asik liat2 ikan dugong...lhooooo Thomas mana ? Waaaaksss aku sama mbak Ira langsung ngibrit nyariin Thomas yang ternyata lagi santai bergandengan tangan sama Eyang Ibu di depan aquarium ikan hiu. Phewwww... Rupanya Thomas emang sempet misah dari rombongan, dan diketemuin sm mas Chico yang langsung menyerahterimakan ke Eyang Ibu.
Karena sudah waktunya Jumatan, mas Chico dan papa nyari mesjid untuk sholat dan sisanya tetap keukeuh di dalam Seaworld. Anak2 sempet main suit-suitan yang berakhir dengan nangisnya Asa yang selalu kalah suit sama Toby (kata Asa Toby pasti punya rahasia). Dan Asa langsung diwata-wata sama eyang Mama, ibunya dan aku :D
Setelah nangisnya selesai, mereka pada main lagi di kolam. Eyang Ibu sempet bantuin megang bintang laut supaya anak2 bisa megang bintang laut. Cuma nggak ada yang mau untuk bantuin megang teripang...geli banget liat bentuknya. Anak-anak seneng banget main-main di sini sampe bajunya pada basah kuyup semua. Akhirnya pada ganti baju dan jadinya nggak seragaman lagi deh.
Selesai Jumatan, kita ditelfon sama Eyang Papa dan semuanya langsung menuju ke mobil untuk jalan cari makan siang. Eh iya sempet dibeliin pistol2an berbentuk ikan paus buat main bubble sama Eyang Ibu. Setiap anak dapet satu. Luna dapet yang warnanya oranye. Yang lainnya dapet yang warna biru.
Setelah muter-muter sebentar, kita akhirnya memutuskan untuk makan di Nelayan, sebelah kompleks Ancol. Kita pesen mie goreng (untuk krucil), chili crab, pokcay cah garlic, mixed santri vegetable (hueeekkk..nggak enak), udang mayones, ayam goreng kering, ikan malas steam dan bebek panggang (hueeeekkk juga). Yang sukses cuma ikan malas, udang dan pokcay, yang lainnya biasa aja. Bebek sama mixed vegienya malah nggak enak sama sekali.
Abis makan kita dikasih complimentary dessert yang adalah onde-onde dan santan pake melon dan semangka yang dibulet2in.
Makan siang selesai, kita langsung cium2 muah2 karena mau pada langsung pulang...